
Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama “Sahara” diambil dari bahasa Arab yang berarti “padang pasir”. Bahasa Arab pada gilirannya mengambil dari bahasa Sumeria. Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. [wikipedia.com]
Jika mendengar nama Gurun tentunya yang terbayang oleh kita adalah panas terik yang teramat kering, dimana hamparan pasir bak permadani kuning yang menghampar luas sepanjang lembah-lembah kecil. Namun berbeda dengan fenomena yang terjadi pada tanggal 19 Desember 2016 lalu, Gurun Sahara justru di hiasi oleh bunga-bunga es yang begitu indah atau lebih tepatnya yang kita sebut dengan salju.
Citra satelit NASA Landsat 7 menunjukkan hamparan putih yang menandakan salju turun di wilayah tersebut. Tepatnya di wilayah kota Ain Sefra, sebuah kota diantara Pegunungan Atlas yang dihuni sekitar 35,000 penduduk.
Salju yang turun tersebut hanya bertahan selama hampir satu hari kemudian mencair dengan sendirinya karena panasnya sinar matahari. Fenomena yang terjadi ini termasuk fenomena yang sangat langka, karena tercatat fenomena yang hanya pernah terjadi pada Februari tahun 1979 di Aljazair. Berikut foto yang sempat diabadikan oleh fotografer Karim Bouchetata.