
Salah satu optimasi SEO (Search Engine Optimations) yang telah lama kita kenal adalah optimasi meta tags. Meta tags merupakan cara agar blog Anda lebih cepat terindeks di mesin pencari Google dan tentunya kita harus terlebih dahulu mendaftar di Google Webmaster. Namun sering kali bagi kita para pemula setelah mendaftarkan blog di Google Webmaster, biasanya dihadapkan dengan permasalahan Duplicate Meta Descriptions yang konon katanya dapat mempengaruhi kualitas SEO dari blog.
Berangkat dari permasalahan itulah, LinTekSi pada kesempatan kali ini ingin berbagi pengalaman tentang cara mengatasi error duplicate meta tags. Baiklah langsung saja pada topik permasalahan tentang cara mengatasi error duplicate meta tags, berikut langkah-langkahnya:
Berangkat dari permasalahan itulah, LinTekSi pada kesempatan kali ini ingin berbagi pengalaman tentang cara mengatasi error duplicate meta tags. Baiklah langsung saja pada topik permasalahan tentang cara mengatasi error duplicate meta tags, berikut langkah-langkahnya:
1. Tambahkan tag Conditional pada Meta Description dan Meta Keywords
Hal ini berfungsi agar Meta Description dan Meta Keywords hanya muncul pada halaman static saja, sehingga dapat mencegah terjadinya duplicate meta description. Contoh penerapannya:
<b:if cond=’data:blog.pageType != "item"’>
<meta content=’Deskripsi blog Anda’ name=’description’/>
<meta content=’Keyword blog Anda’ name=’keywords’/>
</b:if>
Dengan 4 langkah tersebutlah kini error duplicate meta tags dapat teratasi. Awalnya error pada website LinTekSi sempat berjumlah 93, namun dalam jangka waktu 10 hari kini hanya tinggal 5 error saja. Semoga dalam beberapa hari ke depan dapat terus berkurang sampai dengan 0.
<b:if cond=’data:blog.pageType != "item"’>
<meta content=’Deskripsi blog Anda’ name=’description’/>
<meta content=’Keyword blog Anda’ name=’keywords’/>
</b:if>
Tag berwarna merah adalah tag yang ditambahkan, sedangkan tag berwarna biru adalah tag asli sebelum penambahan. Biasanya tag ini terletak diantara tag <head> dan tag </head> pada blog Anda.
2. Penambahan tag rel=’canonical’
Tag ini ditambahkan diantara tag <head> dan tag </head> pada blog. Contoh penerapannya:
<head>
…
<link expr:href=’data:blog.url’ rel=’canonical’/>
…
</head>
2. Penambahan tag rel=’canonical’
Tag ini ditambahkan diantara tag <head> dan tag </head> pada blog. Contoh penerapannya:
<head>
…
<link expr:href=’data:blog.url’ rel=’canonical’/>
…
</head>
3. Ubah pengaturan robots.txt
buka menu Settings > Search preferences > Custom robots.txt atau jika Anda menggunakan Blogger berbahasa Indonesia Setelan > Preferensi penelusuran > robots.txt khusus. Ubah pengaturan robots.txt Anda menjadi seperti berikut ini:
# Adsense Content
User-agent: Mediapartners-Google
Disallow:
# Google Web Index
User-agent: Googlebot
Disallow: /search
Disallow: /*?m=1$
Disallow: /*?m=0$
Disallow: /*blog_id=
Disallow: /*post_id=
Disallow: /*search_category=
Disallow: /*utm_source=
Disallow: /*utm_medium=
Disallow: /*utm_campaign=
Disallow: /*showComment=
Disallow: /*no_redirect=
Disallow: /*delete-comment.g?blogID=
# All Search Engine
User-agent: *
Disallow: /search
Sitemap: http://www.linteksi.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
Ganti URL www.linteksi.com dengan alamat blog Anda.
Gunakan tag #Adsense Content beserta turunannya jika Anda sudah terdaftar di Adsense, jika belum maka sebaiknya dihapus saja.
4. Ubah pengaturan pada Custom robots header tags.
Caranya buka menu Settings > Search preferences > Custom robots header tags atau Setelan > Preferensi penelusuran > Tag tajuk robot khusus jika Anda menggunakan Blogger berbahasa Indonesia. Pengaturannya dapat lihat seperti pada gambar dibawah ini. Centang pilihan yang dibutuhkan, kemudian klik Save changes.

Dengan 4 langkah tersebutlah kini error duplicate meta tags dapat teratasi. Awalnya error pada website LinTekSi sempat berjumlah 93, namun dalam jangka waktu 10 hari kini hanya tinggal 5 error saja. Semoga dalam beberapa hari ke depan dapat terus berkurang sampai dengan 0.
Mohon maaf bila dalam penjelasan diatas terkesan singkat, padat dan jelas, jika para pembaca sekalian merasa kurang mengerti atau pun ingin berbagi pangalaman yang lainya boleh disampaikan melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat.