Mengenal Apa Itu AI atau Artificial Intelligence

artificial-intelligence
Dalam bahasa Indonesia AI atau Artificial Intelligence dapat diartikan sebagai Kecerdasan Buatan. Dimana sebuah sistem cerdas diciptakan dengan memiliki kemampuan untuk berfikir layaknya manusia bahkan mungkin saja lebih baik dibandingkan manusia. Agar dapat bekerja, sistem AI yang telah dibuat perlu ditanamkan ke dalam sebuah perangkat seperti komputer atau perangkat pengolah data lainnya.

Contoh paling sederhana dari AI adalah kalkulator yang kita gunakan sehari-hari. Di dalam perangkat mesin kalkulator, telah ditanamkan sebuah sistem AI yang mampu menghitung berbagai fungsi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Kecerdasan Buatan tersebut bekerja sesuai dengan masukan perintah dari manusia dan tentunya lebih cepat dan akurat dibandingkan kecerdasan yang dimiliki manusia.
J.A.R.V.I.S
Jika Anda pernah menonton film Iron Man, maka disana dapat kita temukan sebuah sistem AI yaitu J.A.R.V.I.S. Dia adalah AI (Kecerdasan Buatan) yang diciptakan oleh tokoh Iron Man yaitu Tony Stark. Untuk membantunya dalam bekerja, J.A.R.V.I.S ditanamkan dalam semua perangkat teknologi yang dimiliki oleh Tony Stark termasuk dalam teknologi baju besinya. J.A.R.V.I.S mampu berinteraksi dengan manusia, seperti menyapa, menjawab pertanyaan, menyajikan data bahkan memecahkan masalah. Semua itu mampu dilakukan J.A.R.V.I.S karena sistem AI canggih yang telah ditanamkan oleh Tony ke dalamnya.
google-deep-mind
Dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, saat ini semakin banyak perusahaan teknologi yang ingin bahkan telah mengembangkan sistem AI. Google misalnya, perusahaan tersebut telah mengembangkan sebuah sistem AI yang dinamakan dengan DeepMind. AI Google DeepMind tidak hanya sekedar memiliki kercedasan yang telah dibuat, namun dia mampu belajar sendiri dari setiap informasi baru yang diperolehnya. Uniknya, DeepMind memiliki kemampuan untuk membuat sebuah robot mampu bermimpi layaknya manusia.

Tidak hanya Google, ketertarikan manusia terhadap AI juga dialami oleh Mark Zuckerberg sang pengembang Facebook. Mark berencana membangun sebuah sistem AI di rumahnya, mungkin saja untuk membantunya dalam beberapa pekerjaan kecil. Dalam video yang dirilis melalui akun Facebook pribadinya, Mark menamakan AI-nya dengan sebutan Jarvis. Agar Jarvis mampu berinteraksi dengan Mark, sistem suaranya diisi oleh tokoh Arnold Schwarzenegger. Dalam beberapa adegan terlihat interaksi antara Jarvis dan keluarga Mark.


Priscilla’s experience with Jarvis has been a little different…

This one is based on mishaps she endured while I built Jarvis.
Posted by Mark Zuckerberg on Tuesday, December 20, 2016



Mengingat kemampuan AI yang sangat mengagumkan, tentu kita berharap suatu saat nanti teknologi AI mampu membantu manusia dalam berbagai pekerjaan. Hanya sekian ulasan dari LinTekSi. Semoga bermanfaat.

About Bismillah01

Check Also

Cari Tahu Cara Menampilkan Ruler Di Microsoft Word dan Tips Lain

Microsoft Word adalah program pengolah kata yang paling populer dan paling sering digunakan. Meskipun begitu, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *