
Namun pada saat kita melakukan instalasi sebuah program, ada beberapa program yang kadang-kadang secara otomatis tanpa sepengetahuan kita menempatkan registry-nya sebagai Startup Program sehingga menambah beban memori (RAM) dan performa komputer pun menjadi menurun.
Secara default, Windows sendiri telah menyediakan menu khusus untuk mengatur Startup program ini yaitu melalui System Configuration yang bisa diaktifkan dengan mengetik “msconfig” (tanpa tanda kutip) pada menu Start > Search. Namun ada cara yang lebih mudah untuk mengatur Startup Program dengan menggunakan CCleaner.
Selain Startup Program Windows CCleaner juga menyediakan Startup Program Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome bahkan tersedia juga menu Startup Program Scheduled Tasks dan Context Menu Windows.

Untuk langkah download dan instalasinya Anda bisa membaca artikel LinTekSi™ Sebelumnya “Optimalkan Dan Bersihkan Sistem Windows Anda Dengan CCleaner“. Jika proses instalasi telah selesai, buka program CCleaner kemudian klik tab menu Tool dan pilih Startup. Sekarang terlihatlah semua daftar Startup program yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan.

Untuk menonaktifkan Startupnya tekan tombol Disable yang ada pada sisi sebelah kanan atas tampilan CCleaner. Harap berhati-hatilah dalam menonaktifkan Startup program. Karena ada beberapa program yang memang mengharuskan adanya startup program untuk mendukung berjalannya Background Process. Jika terjadi kekeliruan dalam menoktifkannya dapat berakibat pada terganggunya kinerja sebuah program.
Untuk menentukan program mana yang bisa dinonaktifkan atau tidak, Admin menyarankan agar membaca artikel LinTekSi™ sebelumnya “Exe File Information – Ketahui Informasi Detil Program Yang Sedang Berjalan Pada Windows” atau jika Anda memiliki koneksi ke internet buka situs ProcessLibrary.com untuk melihat informasi detail tentang file-file .exe yang sedang berjalan pada komputer Anda.
Terimakasih Tutorialnya Gan 😀