Membagi Partisi Hard Disk Dengan EASEUS Partition Master

EaseUS-Partition-Master
Hard disk merupakan komponen wajib untuk menunjang kerja sebuah komputer ataupun laptop. Sebagai media penyimpanan data, hard disk memegang peranan penting dalam menyimpan data-data pengguna baik yang bersifat sementara maupun permanen. Bahkan kecepatan sebuah komputer juga dipengaruhi oleh kecepatan hard disk yang terpasang didalamnya.



Untuk memaksimalkan kinerja sebuah hard disk, kita perlu membagi partisi hard disk ke dalam beberapa bagian. Pada Kesempatan ini admin akan membahas tentang cara membagi partisi hard disk dengan menggunakan program EASEUS Partition Master Home Edition. Sebelum memulai proses instalasi download terlebih dahulu programnya melalui link dibawah ini.
EaseUS Partition Master
EaseUS Partition Master
Disk Tool by EaseUS
As Partition Magic alternative, EaseUS Partition Master Free is an ALL-IN-ONE FREE disk partition management tool
Langkah Instalasi
Setelah proses download selesai, double klik file epm.exe yang telah anda download tadi untuk memulai proses instalasi.
Welcome to EASEUS Setup
Klik Next >.
EASEUS Setup License Agreement
Klik Next >.
EASEUS Setup Information
Klik Next >.
EASEUS Setup Select Destinition Location
Klik Next >.
EASEUS Setup Select Additional Task
Jika anda tidak ingin EASEUS Partition Master Home Edition melakukan pengecekan setiap anda menjalankan programnya, hilangkan tanda centang “Check for update at startup”. Kemudian klik Next >.
EASEUS Setup Installation Was Succesfull
Klik Finish.
Welcome to EASEUS Partition Master
Klik “Go to main screen” untuk membuka tampilan utama EASEUS Partition Master Home Edition dan kemudian akan terlihat tampilan seperti berikut ini :
EASEUS Main Screen

Langkah Pembagian Partisi
Setelah selesai dengan langkah-langkah instalasi, kita akan melanjutkan ke langkah membagi partisi hard disknya. Perhatikan pada tampilan utama di atas, pada tampilan diatas terlihat 4 partisi yaitu C:, D:, E: dan G:. Dimana C:, D: dan E: merupakan bagian dari Disk 1 (hard disk) sedangkan G merupakan bagian dari Disk 2 (removable disk). Pada tutorial kali ini kita akan membagi partisi G: menjadi 2 bagian. Mari kita simak langkah-langkahnya:

EASEUS Resize-Move Partition

Untuk memulai langkah partisi, klik kanan pada partisi disk yang ingin kita bagi partisinya kemudian pilih “Resize/Move partition“, maka akan terlihat tampilan seperti dibawah ini:

EASEUS Specify Partition Size

Tentukan ukuran partisi awal (dalam hal ini G:) dan ukuran partisi ke dua (sisa partisi yang terbentuk dari pemisahan partisi awal). Untuk menentukan ukuran partisi awal masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom “Partition Size“, sedangkan untuk menentukan ukuran partisi ke dua masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom “Unallocated Space After“.

Biasanya ukuran partisi ke dua akan secara otomatis terisi setelah kita mengisi kolom ukuran partisi awal. Atau cara lain untuk menentukan ukuran partisinya, arahkan panah mouse anda pada sisi ujung kanan kolom “Decide size and position” sehingga muncul tanda panah dua arah. Klik, tahan dan geser tanda panahnya ke arah kiri. Berikut contoh tampilannya:

EASEUS Specify Partition Size

Pada area warna biru dalam kolom Decide size and position” merupakan besarnya ukuran partisi awal sedangkan pada area warna putih adalah menunjukkan besarnya ukuran partisi ke dua. Jika sudah selesai dengan langkah penentuan besarnya ukuran partisi, klik OK. selanjutnya anda akan dibawa kembali ke tampilan utama. Pada tampilan utama, dibawah partisi awal (G:) sekarang terlihat partisi kedua seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

EASEUS Create New Partition



Namun partisi ke dua tersebut masih bersifat semu (belum teralokasi) dan belum dapat digunakan. Untuk dapat menggunakannya, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Create partition. Maka akan tampil screenshot seperti dibawah ini :

EASEUS Create New Partition

Pada kolom Partition Label, isi dengan nama partisi baru yang akan anda buat. Kemudian klik OK dan anda akan dikembalikan ke tampilan utama EASEUS. Sampai disini, pada dasarnya semua langkah-langkah yang anda lakukan diatas masih bersifat virtual. Artinya hanya bersifat sementara, jika seandainya setelah langkah terakhir tadi anda kemudian menutup program EASEUS maka tidak akan terjadi perubahan apa-apa pada komputer anda. Untuk menerapkan perubahan permanen pada langkah-langkah yang telah anda lakukan diatas, maka tekan tombol Apply pada menu utama.

EASEUS Apply Changes
EASEUS Apply Changes

Klik Yes

EASEUS Apply Changes Process

Tunggu hingga prosesnya selesai dan sampai disini berakhir sudah tutorial membagi paritisi hard disk dengan menggunakan EASEUS Partition Master. Jika pembaca sekalian merasa masih ada yang belum jelas dari penjelasan admin diatas, saya tunggu komentar anda pada kolom komentar dibawah.

About Bismillah01

Check Also

ezgif.com gif maker 20 6

Cari Tahu Cara Menampilkan Ruler Di Microsoft Word dan Tips Lain

Microsoft Word adalah program pengolah kata yang paling populer dan paling sering digunakan. Meskipun begitu, …

28 comments

  1. aman ga bos tu pake kaya gitu

  2. Admin sudah hampir 2 tahun menggunakannya, hasilnya aman dan belum mengalami masalah…

  3. christopher lee

    gabung bos,klu mau bagi partisi dari disk 2 ke disk 1 bisa gak bos??

  4. Bisa bos… Asal Setelah partisi 2 dibagi kom'y di restart dulu, baru kemudian d gabungkan ke disk 1.

  5. thanks min…..

  6. min abisnya apply changes : yes or no kok ane langsung restat ngak ada proses pembagiannya
    terimakasih

  7. Brp ukuran partisi yg Anda buat? Ukuran partisi yang kecil biasanya prosesnya cepat sehingga proses pembagiannya tidak terlihat…

  8. terima kasih saran anda sangat baik…..

  9. Sama2… Terima kasih juga atas kunjungannya….

  10. RAHMANDA NURRUSYIDAN

    min ni aku mau bagi partisi trus aku takut ntar dataku hilang aman gk min pake easus ini ?

  11. min kalu membagi hardisk mnjadi 5 partisi bisa ga min?

  12. kira kira partisi tadi bisa nggak buat install ubuntu,,,terus bisa nggak partisi tadi di kembaliin lagi ???

  13. gan kenapa kok ada yg gak bisa d namai ya

  14. oke sip sempet lupa makenya

  15. Makasih untuk infonya gan…. By: org gaptek…

  16. kharisman sungkar

    thanks

  17. gan, kalo mau nambahin drive C gimana yah??
    yang drive D udah tak bagi 2, jadi nambah drive H..
    tapi tiap mau di merge yg bisa cuman C-D dan D-H kok gak bisa C-H..
    mohon penjelaasannya..

  18. ada gk ya admin cara mudah nya

  19. This comment has been removed by a blog administrator.

  20. Itu adlh cara yg paling mudah gan. Sering2 di praktekkan aja. Biar mudah d ingat. Uji cobanya pke flashdisk dlu. Jgn langsung ke harddisk.

  21. Maaf saya mau tnya dan mnta solusi nya..
    Setelah saya meng Click Aply muncul peringatan "EaseUS Partition Master Foun some error on the operating partition, please fix the error and try again".
    Bgmn cara mengatasi nya? Tolong saya.

  22. License codenya apa min, nih saya diminta tuk dimasukkannya license

  23. Bang cara dah sama persis tapi ga ada satupun hasil partisi, C nya total 446, niatnya C biar 150an nah sisanya D gt, tp gagal mulu dah 2 kali coba nih

  24. min, klau mau nambah ukuran di drive C gmana ya, sya mau ambil dri drive D..

  25. Klo itu sprtinya harus install ulang dulu gan.. Krn tdk bisa secara langsung menggabungkan antara partisi yang di ambil dari drive D ke drive C.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *