
Mungkin Anda pernah mendengar istilah Safe Mode, sebuah fitur yang tersedia pada Microsoft Windows 95, 98, ME, 2000, XP, 7, dan 8. Safe Mode adalah solusi penyelesaian masalah ketika komputer Anda tidak dapat dijalankan secara normal karena adanya kerusakan pada sistem operasi. Safe mode pertama kali diperkenalkan pada Microsoft Windows 95 dan sampai dengan saat ini sudah tersedia dalam semua versi Windows kecuali Windows 3.x, Windows NT 3.0, dan Windows NT 4.0. Dalam keadaan Safe Mode, hanya file dan driver penting-penting saja yang diloading untuk menjalankan Windows.
Windows Safe Mode dapat diaktifkan dengan menekan F8 kemudian memilih Save Mode pada saat proses booting berlangsung, jika Anda telah berhasil log in ke dalam Safe Mode hal ini akan ditandai dengan adanya tulisan Safe Mode pada sisi pojok layar komputer. Setelah Anda menekan F8, maka akan tampil layar dengan background warna hitam yang dilengkapi dengan menu bertulisan warna putih (kecuali pada Windows 8 backgroundnya akan terlihat warna biru). Tampilannya mungkin terlihat seperti dibawah ini :



Beberapa Pilihan Menu Tambahan Pada Advance Options (Windows 7)
Repair You Computer
Menampilkan daftar System Recovery yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki masalah pada Startup, Menjalankan System Diagnostics, dan System Restore.
Safe Mode
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode.
Safe Mode with Networking
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, juga mencakup dengan driver jaringan dan services yang dibutuhkan untuk mengakses internet atau komputer lain yang terhubung dengan komputer Anda.
Safe Mode with Command Prompt
Menjalankan Windows dalam keadaan Safe Mode, juga disertakan dengan jendela Command Prompt (MS-DOS). Pilihan ini dikhususkan bagi para IT professional dan administrator.
Enable Boot Logging
Menu ini berfungsi untuk membuat file ntbtlog.txt, yang berisi tentang daftar driver yang diinstall selama proses startup dan mungkin berguna untuk menyelesaikan masalah pada tingkat lanjut (advance).
Enable low-resolution video (640×480)
Menjalankan Windows dengan menyertakan driver video (VGA) dengan menggunakan resolusi rendah dan pengaturan refresh rate. Menu ini juga bisa digunakan untuk mereset pengaturan tampilan komputer Anda.
Last Known Good Configuration (advanced)
Menjalankan Windows dengan memuat konfigurasi registry dan driver dimana pada saat kondisi Windows masih dapat berjalan dengan normal.
Directory Services Restore Mode
Menjalankan Windows domain controller serta Active Directory (sebuah layanan direktori yang berbasis windows yang menyimpan sumber informasi tentang printer, user, computer dan grup) sehingga layanan direktori tersebut dapat dikembalikan.
Debugging Mode
Menjalankan Windows dalam mode penyelesaian masalah tingkat lanjut. Mode ini ditujukan untuk professional IT.
Disable automatic restart on system failure
Mencegah Windows agar tidak secara otomatis jika terjadi error yang disebabkan oleh kegagalan Windows.
Disable Driver Signature Enforcement
Membolehkan driver yang berisi tanda tangan yang tidak tepat untuk diinstal.
Start Windows Normally
Menjalankan Windows secara normal.
Device dan driver yang berjalan dalam keadaaan Safe Mode
Floppy disk drives (internal and USB)
Internal CD-ROM drives (ATA, SCSI)
External CD-ROM drives (USB)
Internal DVD-ROM drives (ATA, SCSI)
External DVD-ROM drives (USB)
Internal hard disk drives (ATA, SATA, SCSI)
External hard disk drives (USB)
Keyboards (USB, PS/2, serial)
Mice (USB, PS/2, serial)
VGA display cards (PCI, AGP)
Services yang berjalan dalam keadaaan Safe Mode
Windows event log
Plug and Play
Remote procedure call (WPC)
Cryptographic Services
Windows Defender
Windows Management Instrumentation (WMI)
Device dan Services yang berjalan dalam keadaan Safe Mode with Networking
Network adapters (wired Ethernet and wireless 802.11x)
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
DNS
Network connections
TCP/IP-NetBIOS Helper
Windows Firewall