Linteksi Berbagi Ilmu dan Informasi
Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
Struktur OLED terdiri atas lapisan kaca terbuat dari oksida timah-indium yang berfungsi sebagai elektrode positif atau anode, lapisan organik dari diamine aromatik dengan ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektrode negatif atau katode terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas. [id.wikipedia.org]
Diajang CES 2016, LG memamerkan sebuah teknologi layar TV masa depan yang sangat tipis, hanya 0.18 mm dan dapat dengan mudah digulung seperti poster bahkan menjadi bentuk sebuah kerucut. Seperti mustahil saja melihatnya, meskipun tak ada kata mustahil untuk teknologi. Dilihat dari dekat, LG OLED TV hanya seperti sebuah poster plastik yang sebesar 18 inchi serta memiliki permukaan mengkilap seperti cermin. Kedepan LG juga berencana untuk membuat layar OLED yang lebih besar dari pada itu disertai dengan peningkatan pada resolusi layar diatas 810 x 1.200 pixel. Bukan tidak mungkin, jika suatu saat nanti semua koran yang kita baca saat ini akan berubah menjadi “koran digital” dengan sentuhan teknologi seperti LG OLED TV. Menakjubkan!
dengan kemajuan teknologi yang begitu berkembang sehingga alat alat yang diciptkan pus semakin canggih ya pak 🙂
keren ini ya pak, memang dunia terus berkembang, bahkan lat elektronik pun ikut berkembang 🙂