
Yahoo mengkonfirmasi bahwa lebih kurang dari 500 juta informasi akun Yahoo telah berhasil dicuri oleh Hacker. Lebih memprihatinkan lagi, hal ini tidak hanya terjadi di tahun 2016 saja namun telah terjadi sejak tahun 2014 silam. Boleh dikatakan insiden kebobolan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Perusahaan Yahoo.
Informasi akun yang dicuri mungkin termasuk nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir dan hash password. Dalam beberapa kasus termasuk pertanyaan keamanan yang terenkripsi atau tidak terenkripsi berikut jawabannya.
Investigasi yang sedang berlangsung saat ini menunjukkan bahwa informasi dicuri tidak termasuk password yang terlindungi, data kartu pembayaran, atau informasi rekening bank, data kartu pembayaran dan informasi rekening bank karena tidak disimpan dalam sistem yahoo yang berhasil diretas.
Maka dari itu, jika Anda merupakan salah satu pengguna akun Yahoo disarankan untuk melakukan pergantian Password dan termasuk juga pertanyaan keamanan. Apalagi bagi Anda yang tidak pernah mengganti Password sejak 2014 lalu. Hal ini guna mencegah akun tersebut dapat dengan mudah disusupi oleh Hacker yang telah mengantongi informasi akun Anda.