Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6, Peningkatan Kecil Tapi Harga Naik

Samsung Galaxy Z Fold 6 akan diluncurkan sebentar lagi, di mana bocoran spesifikasi dari HP ini telah banyak beredar. Namun, ada berita terbaru yang mungkin tidak diharapkan sebagian pengguna yang ingin membeli HP ini.

Galaxy Z Fold 6 dirumorkan tak membawa perubahan signifikan, bahkan spesifikasi yang diusung tak jauh berbeda dari Z Fold 5. Namun demikian, ponsel ini akan memiliki banderol harga yang lebih tinggi dari pendahulu. Sebelum membahas kenaikan harga dari Z Fold 6, simak bocoran spesifikasinya berikut ini.

Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6

Mengutip bocoran dari salah satu leaker, sebagaimana dikutip dari Android Headlines, Kamis (20/6/2024), Samsung Galaxy Z Fold 6 bakal memiliki layar lipat dengan ukuran baru. Z Fold 6 mengusung panel Dynamic AMOLED 2x beresolusi 1856×2160 piksel, menjadikan layar tersebut memiliki aspek rasio 18:21.

Meski teknologi panel yang dipakai masih sama, Samsung mendesain layar tersebut menjadi lebih lebar. Sebagai informasi, Z Fold 5 punya layar dengan aspek rasio 18:21.6.

Untuk layar depan, HP ini memiliki ukuran 6.3-inch Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi 938×2376 piksel. Mengikuti layar bagian dalam Z Fold 6, layar cover HP ini juga lebih lebar, dengan aspek rasio 9:22.8. Kedua layar tersebut juga mendukung 16 juta warna serta didukung oleh S Pen.

Tak hanya itu, keseluruhan bodi ponsel ini akan lebih pendek dan lebih lebar. HP ini memiliki dimensi 153.5 x 68.1 x 12.1 mm ketika dilipat dan 153.5 x 132.6 x 5.6 mm saat layar dibuka, di mana Z Fold 5 berukuran 154,9 x 67,1 x 13,4 mm saat dilipat dan 154,9 x 129,9 x 6,1 mm saat dibuka.

Z Fold baru itu juga memiliki bobot lebih ringan, dengan berat 239 gram, yang mana lebih ringan 14 gram dari Z Fold 5. Perubahan dimensi ini membuat Samsung Galaxy Z Fold 6 punya layar cover sedikit lebih lebar sehingga desain keseluruhan HP ini terlihat seperti HP pada umumnya.

1. Prosesor

Samsung Galaxy Z Fold 6 bakal dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, yang juga dipakai di Galaxy S24 Ultra. Prosesor ini ditemani RAM 12GB LPDDR5X dan berbagai ukuran penyimpanan; 256GB/512GB/1TB berteknologi UFS 4.0.

Ponsel ini memiliki dua slot SIM nano serta mendukung eSIM. Namun, nantinya pengguna tidak bisa menggunakan lebih dari dua SIM sekaligus. Pengguna dapat menggunakan dua SIM fisik, satu SIM fisik dan satu eSIM, atau dual eSIM. HP layar lipat ini mendukung 18 band 5G.

2. Tak Ada Perubahan di Sektor Kamera dan Baterai

Kamera dan baterai menjadi dua sektor yang tak berubah di Galaxy Z Fold 5 dari generasi sebelumnya. Mari simak spesifikasi kamera yang dipakai.

HP ini mengungung kamera utama 50MP dengan bukaan f/1.8, kamera ultrawide 12MP dengan bukaan f/2.2 serta sudut pandang 120 derajat, dan kamera telefoto 10MP dengan bukaan f/2.4 dan zoom optikal 3x.

Kamera utama dan lensa telefoto memiliki OIS (Optical Image Stabilization). HP layar lipat ini mendukung perekaman video hingga resolusi 8K 30 fps (frame per detik), video gerak lambat 4K pada 120 fps, dan video gerak lambat 1080p pada 240 fps.

Kamera bawah layar 4MP di bagian dalam dan kamera selfie 10MP di bagian luar juga tidak berubah dari model Z Fold 5. Samsung mungkin telah meningkatkan algoritma kameranya untuk meningkatkan kualitas gambar. Namun, hardware kamera yang dipakai tidak berubah.

Galaxy Z Fold 6 juga tidak mendapat peningkatan baterai. Samsung membekalinya dengan baterai 4.400mAh, tidak berubah dari seri pendahulu. Ponsel ini memiliki pemindai sidik jari yang dipasang di samping. Pilihan konektivitas termasuk Wi-Fi 6E dan Bluetooth v5.3. Samsung sepertinya tidak memberikan peningkatan ke Wi-Fi 7 dan Bluetooth v5.4 di ponsel tersebut.

Seperti yang telah disebutkan, HP ini akan mengalami peningkatan harga. Tak tanggung-tanggung, Z Fold 6 akan dibanderol USD 100 (sekitar 1.6 juta) lebih mahal dari Z Fold 5.

Perangkat ini akan memiliki banderol harga mulai dari USD 1.899 (sekitar Rp 31 juta) untuk kapasitas 256GB, USD 2.019 (sekitar Rp 33 juta) untuk kapasitas 512, dan USD 2.259 (sekitar Rp 37 juta) untuk kapasitas 1TB.